Matalensa- Lhokseumawe – Pasca banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kecamatan Muara Dua, Babinsa Posramil Muara Dua melaksanakan pemantauan terhadap kondisi dan ketersediaan BBM di dua SPBU wilayah setempat. Monitoring ini dilakukan untuk memastikan distribusi BBM tetap berjalan normal guna mendukung aktivitas warga yang mulai memulihkan kondisi setelah bencana. Kamis (4/12-2025).
Kegiatan pengecekan dilakukan langsung di lapangan dengan fokus pada situasi pelayanan SPBU, kondisi antrean, serta koordinasi dengan pihak pengelola. Pemantauan ini menjadi penting mengingat meningkatnya kebutuhan BBM masyarakat pasca banjir, terutama untuk kendaraan operasional dan kegiatan pemulihan lingkungan.
Berdasarkan hasil pendataan, SPBU PT. Tarmizi di Desa Uteunkot tercatat memiliki stok Pertalite 24 ton dan Pertamax 8 ton, sementara Biosolar dan Dexlite tidak tersedia. Sementara itu, SPBU PT. Tuah Citra di Desa Alue Awe memiliki stok Pertalite 16 ton, Pertamax 8 ton, Biosolar 8 ton, dan Dexlite nihil.
Selain mengecek stok BBM, Babinsa juga mengamati situasi antrean kendaraan yang terlihat cukup panjang di kedua SPBU akibat meningkatnya kebutuhan warga pasca banjir. Meski demikian, proses pengisian BBM berjalan tertib dan aman berkat pengaturan petugas SPBU yang turut didukung aparat kewilayahan.
“Sampai hari ini distribusi BBM tetap terkendali. Kami terus melakukan monitoring pasca banjir untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat berjalan lancar,” ujar Babinsa Posramil Muara Dua dalam laporannya.
Posramil Muara Dua menegaskan bahwa pemantauan akan terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai dukungan terhadap percepatan pemulihan pasca banjir, sekaligus memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi dengan baik dan aman.
(R—E YAQIN)
