Matalensa—Aceh Utara – Babinsa Koramil 21/Paya Bakong Kodim 0103/Aceh Utara, Serma Mawardi, melaksanakan kegiatan survei lapangan terkait perkembangan harga pupuk dan racun di UD Saree Tani, Desa Tgk Di Banda Pirak, Kecamatan Paya Bakong, Kabupaten Aceh Utara, Selasa (14/10/2025). Kegiatan ini dilakukan untuk memantau ketersediaan serta stabilitas harga sarana pertanian di wilayah binaan.
Dalam hasil surveinya, Serma Mawardi menjelaskan bahwa terdapat beberapa jenis pupuk yang mengalami kenaikan harga. “Pupuk Urea subsidi naik dari Rp140.000 menjadi Rp145.000 per karung 50 kg, dan pupuk Phonska subsidi juga mengalami kenaikan dari Rp150.000 menjadi Rp160.000 per karung,” ujarnya. Ia menambahkan, kenaikan harga tersebut masih dalam batas wajar dan tidak berdampak besar terhadap aktivitas petani.
Sementara itu, untuk jenis pupuk lainnya seperti Urea non-subsidi dan Magnesium, harga terpantau stabil masing-masing di kisaran Rp370.000 dan Rp100.000 per karung 50 kg. “Harga racun Raundap juga masih stabil di Rp85.000 per liter, begitu pula dengan bibit padi di kisaran Rp100.000 per 5 kg,” tambahnya.
Menurut Serma Mawardi, kegiatan pemantauan harga ini merupakan bagian dari tugas Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Dengan mengetahui kondisi di lapangan, Babinsa dapat memberikan masukan kepada instansi terkait guna menjaga keseimbangan pasokan dan harga pupuk di tingkat petani.
Ia berharap, ketersediaan pupuk dan pestisida tetap terjaga agar proses tanam para petani tidak terkendala. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak distributor dan masyarakat untuk memastikan kebutuhan petani terpenuhi, sehingga hasil pertanian tetap optimal,” pungkasnya.
( R—A. Yaqin)






