Home / Berita Polri / Antisipasi Cuaca Ekstrem, Sat Polairud Polres Lombok Utara Siapkan Armada dan Personel siaga SAR 24 Jam di pos bangsal   

Antisipasi Cuaca Ekstrem, Sat Polairud Polres Lombok Utara Siapkan Armada dan Personel siaga SAR 24 Jam di pos bangsal   

Matalensa- Lombok Utara, Mengantisipasi potensi cuaca buruk dan ancaman gelombang tinggi, Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Pol Airud) Polres Lombok Utara Polda NTB, mengambil langkah sigap dengan menetapkan status Siaga Penuh 1×24 Jam.

Kapolres Lombok Utara Polda NTB, AKBP Agus Purwanta, S.I.I., melalui Kasat Polairud AKP I Gusti Made Suarjaya mengungkapkan, kesiapan ini diwujudkan dengan penyiapan armada laut khusus dan peralatan Search and Rescue (SAR) di Pos Sangsal, demi menjamin keselamatan masyarakat pesisir dan pengguna jasa laut diwilayah Lombok Utara,”paparnya.

Lebih lanjut, Kasat Polairud Polres Lombok Utara Polda NTB, AKP I Gusti Made Suarjaya, menerangkan armada khusus disiagakan untuk memastikan dua unit kapal khusus telah disiapkan sebagai tulang punggung operasi penyelamatan,

Kapal yang memiliki kemampuan manuver baik dan ideal untuk tugas pengawasan dan pertolongan, 1 Unit Rubber Boat (Perahu Karet): Kapal cepat yang sangat efektif digunakan untuk evakuasi diperairan dangkal atau saat kondisi darurat,”terang I Gusti. Perlengkapan Vital dan Personel Siaga

Tidak hanya kapal, seluruh perlengkapan vital SAR telah diinspeksi dan disiapkan dalam kondisi prima, termasuk ratusan Life Jacket, Ring Buoy (pelampung), serta peralatan komunikasi dan penerangan seperti senter dan tali temali yang kuat.

“Personel kami sudah disiagakan penuh selama 24 jam di Pos Sangsal. Ini adalah bentuk komitmen kami untuk bergerak cepat jika terjadi musibah dilaut akibat cuaca ekstrem. Keselamatan warga adalah prioritas utama,”tegas I Gusti.

Masih kata I Gusti, Langkah proaktif Polres Lotara ini diharapkan dapat meminimalisir risiko dan memberikan rasa aman kepada masyarakat ditengah perubahan iklim yang tak terduga. Masyarakat diimbau untuk selalu memantau perkembangan cuaca dan tidak memaksakan diri melaut jika kondisi tidak memungkinkan,”pungkasnya.

 

 

(R—E YAQIN)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *